Ruintech : Windows XP


SISTEM OPERASI WINDOWS XP


     Windows XP atau Windows 5.1 build 2600 adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada tanggal 25 Oktober 2001 di Amerika Serikat. Sebelumnya, Microsoft telah meluncurkan Windows versi 5.0 atau yang dikenal dengan Windows 2000, baik itu edisi server maupun edisi profesional (untuk desktop kantoran). Namun pada kenyataannya sebagian besar pengguna menggunakan Windows XP Professional. Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi, atau setidaknya begitulah yang diharapkan oleh Microsoft.



     Perubahan user interface dan tata cara penggunaan memang sangat revolusioner, seperti yang terjadi dari DOS ke Windows 3.0, dan dari Windows 3.1 ke Windows 95. perubahan revolusioner lagi akan terjadi pada peluncuran Microsoft Windows Vista. Windows XP sendiri berbasis pada Windows NT dan termasuk pada keluarga NT. Yang termasuk dalam keluarga NT adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003. Keluarga NT, terutama yang server, memiliki kemampuan yang baik untuk menjadi sebuah server.

Sejarah Windows XP
     Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi "Whistler", yang mulai dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek Windows generasi baru penerus Windows Me (Millennium Edition) yang dinamakan dengan kode sandi "Windows Neptune" yang diproyeksikan sebagai "Windows NT versi rumahan". Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.


Edisi Windows XP muncul dalam berbagai jenis :


1. Windows XP Professional


     Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.

2. Windows XP Home Edition


     Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama.

     Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, diantaranya tidak dapat bergabung dngan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya. Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan.

3. Windows XP Media Center Edition


     Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).

4. Windows XP Tablet PC Edition



     Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.

5. Windows XP Starter Edition


     Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut

6. Windows XP Professional x64 Edition


     Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah 5.2.3790.


7. Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itanium



     Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit.

     Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.

     Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia.


     Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh Microsoft.

1. Registrasi
     Dalam hal masalah registrasi, Microsoft Windows XP telah mengimplementasikan Windows Product Activation (WPA) dalam sistemnya. Artinya, dalam hal ini Microsoft menginginkan semua informasi tentang penggunanya. Karena dalam hal ini Microsoft memaksa penggunanya untuk melakukan registrasi dan pengguna diberi waktu selama 14 hari untuk melakukan aktivasi. Jika aktivasi ini tidak dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah digariskan maka Microsoft Windows XP akan macet dan tidak dapat digunakan lagi. Yang paling menonjol dalam hal aktivasi ini adalah bahwa pihak Microsoft menyediakan kombinasi dari 35 angka yang terus berubah. Dalam hal ini pengguna harus memasukkan nya ke dalam Activation Mask yang telah disediakan pihak Microsoft. Jika proses ini dapat dilewati maka Microsoft Windows XP akan dapat digunakan kembali.

2.  Kelengkapan Driver
     Windows XP dibentuk dengan kompatibilitas tinggi terhadap software-software yang ada sekarang. Bahkan Windows XP telah dipersiapkan untuk mendukung program-program berarsitektur Windows generasi sebelumnya seperti Windows 9x/Me/NT/2000. hal ini akan memberikan kemudahan dalam menggunakan software-software lama berarsitektur Windows 9x/Me/NT/2000. Namun demikian banyak juga program yang tidak bekerja dengan baik bahkan tidak mau berjalan karena adanya emulasi yang dipersiapkan oleh Windows XP ini, khususnya untuk software-software yang memiliki driver khusus untuk menjalankannya. Dari sisi hardware, tidak semua hardware kompatibel dengan sistem Windows XP. Hanya dari sisi multimedia dan kamera digital terdapat perkembangan yang mengembirakan.

3.  Performance Yang Handal
     Telah terjadi banyak perubahan dari sisi performance pada Windows XP ini. Penambahan kecepatan pada event-event tertentu, seperti saat booting, yang bahkan kecepatannya bisa melampaui kecepatan booting Windows 2000.


     Feature terbaru yang tak kalah menariknya adalah bahwa kita dapat melakukan pergantian user (pada Windows generasi sebelumnya, harus menggunakan logoff), tanpa harus menutup aplikasi yang sedang aktif (hal ini tidak berlaku pada logoff), yaitu dengan menggunakan switch user. Dari sisi tampilan, terdapat desktop gaya baru dari Windows XP yang disebut dengan Luna. Gaya desktop ini berbeda total jika dibandingkan dengan desktop yang dimiliki oleh generasi Windows 9x/Me bahkan Windows 2000.

Perhatikan gambar 1.1 ini.



     Tampilan Desktop Luna tampak lebih atraktif dibandingkan dengan design desktop yang terdapat pada generasi Windows 9x/Me. Bahkan sistem Windows XP memberikan tooltips (gambar 1.2) yang dapat membantu dalam penggunaan Windows XP itu sendiri

Perhatikan gambar 1.2 ini.


     Tampilan yang mengalami perubahan secara drastis adalah Start menu. Dari segi ukuran, Start menu pada Windows XP terlihat lebih besar. Dengan susunan icon yang dibagi menjadi 2 (dua) bagian: bagian kiri adalah icon-icon yang dijadikan shortlink bagi aplikasi user yang terakhir dijalankan. Dari sisi fleksibilitas, Windows XP juga menyediakan menu classic seperti pada generasi Windows sebelumnya, yang diperuntukkan bagi user yang tidak menyukai Luna.

Tampilan Start Menu Classic


4. Firewall
     Dari sisi keamanan, baru pertama kali Microsoft Windows memiliki fasilitas firewall, yang dapat digunakan sebagai sistem keamanan data, yang dapat menyaring penggunaan ping, bahkan dapat membuat komputer yang digunakan tak tampak bagi port scanner yang biasa digunakan.

5.  Spesifikasi Minimum
     Berikut adalah spesifikasi minimum yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menggunakan Windows XP - Minimal Processor : Pentium II 300 MHz
- RAM : 128 MB
- Hard Disk : 2 GB
     Namun demikian dianjurkan untuk menggunakan komputer dengan spesifikasi yang lebih tinggi.

Fitur-Fitur Yang Dimiliki Oleh Windows XP :
- Interface dan tampilan yang dimiliki Windows XP sangat baik jika dibandingkan dengan generasi Microsoft Windows sebelumnya.
- Adanya penambahan pada system, yaitu Remote Assitance.
- Adanya dukungan Windows Media Player 8.0 dan Windows Movie Maker.
- Telah menggunakan Internet Explorer 6.
- Untuk pertama kali dalam sistemnya, Windows menggunakan Firewall untuk meng-handle keamanan data dalam berinternet.
- Adanya dukungan FUS (Fast User Switching).
- Mendukung Multiprocessor.
- Memiliki dukungan untuk menggunakan file dan folder offline.
- Memiliki dukungan untuk menggunakan grup dan profile bagi pengguna roaming.
- Adanya enkripsi file.

     Peningkatan waktu boot termasuk pengecekan memori, searching hardware baru dan pengetesan POST BIOS.

Kelebihan Windows XP :
- Microsoft Windows XP memiliki stabilitas yang tinggi terhadap sistem yang dimilikinya.
- Aplikasi yang dijalankan pada system Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet.
- Dengan menggunakan Remote Assistence kita dapat memonitor kerusakan komputer yang terjadi pada komputer lain dari jarak jauh melalui internet.
- Memiliki sistem keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi folder-folder khusus agar dapat digunakan oleh pemiliknya sendiri.
- Windows XP dapat digunakan untuk berbagi aplikasi secara real time ke seluruh dunia.

Kekurangan Windows Xp :
- Pihak Microsoft sangat membatasi kenyamanan pemakaian terhadap sistem operasi Windows XP ini dimana setiap pengguna harus melakukan aktivasi pihak Microsoft pada periode-periode tertentu.
- Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi-generasi Windows sebelumnya.