Ruintech : Sejarah NVIDIA
NVIDIA
Sejarah Graphics Cards Nvidia
NVIDIA berdiri pada tahun 1993 yang di gagas oleh beberapa pendirinya, antara lain adalah Jen Hsung Huang, Curtis Priem dan Chris Malachowsky, ide nama nvidia sebagai nama perusahaan digagas dari kombinasi antara huruf inisial n sebagai variabel dalam matematika - dan kata video berasal dari bahasa latin yang artinya melihat hingga akhirnya nama tersebut memiliki makna "pengalaman visual terbaik" namun dalam publikasi dan dokumentasi perusahaan, nama nvidia lebih sering ditulis dalam huruf kapital NVIDIA
Sejarah produksi grafis nvidia dari tahun ke tahun :
- NVIDIA NV1
Dirilis pada pada zaman PC 486 atau sekitar tahun 1995, dan bukan merupakan kartu grafis murni, karena NV1 mempunyai integrated soundcard, jadi lebih bisa disebut sebagai kartu multimedia dari pada kartu grafis murni. Walaupun sudah bisa memainkan game 3d namun pilihan game yang saat itu sangat-sangat terbatas sehingga menjadikan kartu ini sedikit mubazir.
- NVIDIA RIVA
lebih dikenal sebagai Riva 128 dirilis pada akhir 1997 , mempunyai 3,5 juta transistor dan berbeda dengan NV1 yang tidak mendukung direct 3D Riva 128 mendukung penuh direct3D 5 dan OpenGL API, selain itu kemampuan untuk menampilkan kualitas 2D sangat baik untuk saat itu.
- NVIDIA RIVA TNT 1 & RIVA TNT 2
RIVA merupakan singkatan dari Realtime Interactive Video and Animation Accelerator dan TNT adalah singkatan dari Twin Texel, TNT pertama kali dirilis pada akhir tahun 1998. TNT2 pada awal 1999, keduanya sebenarnya sangat mirip baik dari kecepatan dan fitur yang di tawarkan, namun TNT mempunyai sedikit perbedaan yaitu telah mendukung AGP4x, mendukung memory hingga 32MB, dan proses produksinya sudah 25PM. Persaingan kartu grafis ini adalah dengan 3DFX VooDoo 2 dan 3 , matroxG400 dan Ati rage 128. TNT RIVA merupakan kartu grafis pertama yang 100% diciptakan oleh nvidia corporation.
- NVIDIA GEFORCE 256
Bagi nvidia kartu ini merupakan pembuka dari semua seri Geforce yang akan muncul selanjutnya, memiliki TMU ( Texture Map Unit ) untuk tiap 4 Pixel pipelines-nya menjadikan arsitektur kartu grafis ini 100% perbeda dengan seri RIVA TNT, CORE gpu kartu grafis ini membawa kecepatan 120 MHZ dan pada seri-seri selanjutnya geforce 256 yang membawa memory DDR.
- NVIDIA GEFORCE 2 SERIES
Geforces 2 dirilis dengan dua varian yang berbeda, GTS dan MX. GTS merupakan kasta tertinggi untuk geforce 2 dan MX merupakan versi value nya. Seiring berjalannya waktu MX justru mendominasi penjualan untuk kartu GE force2 mengingat banyak nya OEM yang menggunakan kartu grafis ini sebagai bundle untuk PC buatan mereka, tidak ada banyak perbedaan selain pengurangan kecepatan core dan memory, keduanya indentik sama. dan dengan sedikit perbedaan dan sedikit melakukan Overclocking pada GF2MX bisa menyamai GEforce GTS.
- NVIDIA GEFORCE 3 SERIES
Geforce 3 merupakan salah satu kartu grafis nvidia dengan masa hidup yang pendek, keluar pertama kali hanya versi standar saja, kemudian disusul dengan kemunculan dua carian Ti Ti200 dan Ti 500. Kartu ini menghadapi kendala yang sangat pelik karena ketiganya bukanlah kelas value melainkan kelas enthusiast semua, dengan tidak menghadirkan kelas value, maka card ini pun sangat kalah bersaing dengan radeon versi 8500
- NVIDIA GEFORCE 4 SERIES
NVIDIA geforce 4 ini juga merupakan salah satu seri tersukses dari semua Geforce yang ada. Membawa dua varian untuk dua pangsa pasar yang berbeda menjadikan card ini mempunyai pilihan bagi jenis konsumen, kalangan enthusiast mendapatkan versi Ti dan kalangan yang mementingkan budget mendapatkan versi MX, seperti layaknya kartu sukses, Geforce 4 mempunyai jenis kartu yang cukup laris manis di pasaran, MX440 dan Ti 4200
- NVIDIA GEFORCE FX SERIES
Karena ingin terburu-buru menyaingi aTi radeon 9700 series, Nvidia kemudian menelurkan kartu grafis yang mungkin umurnya paling pendek dalam sejarah nvidia, kini varian High-end dan konsumen tidak lagi berbagi atas versi Ti dan MX namun angka kedua dari 4 digit yang ada menandakan pangsa pasarnya. Kegagalan seri ini adalah letak bus width interface ( BIT ) yang masih menggunakan 128 - bit sedangkan ATI sudah beralih ke 256 BIT yang memungkinkan mengolah grafis dalam resolusi besar. hal ini lah yang membuat kartu ini gagal total bersaing dengan ati 9700, apalagi kalau di test pixel shadernya, akan sangat terlihat bahwa kartu grafis ini memang bukan tandingan langsung radeon 9700 dari segi apapun juga.
- NVIDIA GEFORCE 6 SERIES
Terlahir dengan GPU code name NV40, seakan ingin menjawab semua tantangan ATI kartu grafis ini memberikan semua yang tidak bisa diberikan oleh seri FX. Pembenahan arsitektur mendasar, implementasi Vertex Shader 3.0 dan Pixel Shader 3.0 yang hanya bisa berjalan di directx 9.0c sudah terdapat dikartu grafis. ATI akhirnya kalang kabut juga karena kartu ini benar - benar melebihi ekspektasi pihak nvidia dengan menghadirkan sejumlah power baru untuk menyaingi x800 milik ATI, inilah pukulan balik nvidia terhadap ATI.
- GEFORCE 7 SERIES
Nvidia semakin di atas angin dengan menghadirkan Geforce seri 7, karena saat itu ati belum bisa mengejar kinerja Nvidia saat mereka terkena pukulan telak oleh nvidia seri 6. sebagai flagship pertama nya 7800 kemudian ati merilis seri X1800XT dan lahir 7900 dari nvidia, dan disaingi oleh X1950XTX dan senjata pamungkas ketika itu, nvidia merilis 7950x2 yang membungkam semua kartu grafis yang dimiliki Ati, dan seri 7 ini merupakan salah satu seri tersukses dari nvidia karena tersedia dari kelas high end hingga value dan semua nya bekerja optimal.
- GEFORCE 8 SERIES
Geforce 8 series merupakan seri paling fenomenal ketika itu, karena Nvidia membuat seri atas seperti 8800GTX dan 8800Ultra dengan harga yang selangit, hampir menyamai harga sebuah motor pada saat itu seri ini pun sangat berjaya karena ati dengan mengeluarkan seri 2xxx kurang sukses karena selalu bermasalah denga kompatibiltas driver. Nvidia 8000 series menjadi seri paling pamungkas dengan menghadirkan 8800GTX, 8800GTS, dan 8800Ultra, kartu grafis seri ini pun pertama kali nya seri nvidia menggunakan aplikasi DX10 untuk windows vista.
- GEFORCE 9 SERIES
VGA ini merupakan keluaran dari Nvidia yang paling populer dikalangan masyarakat, karena termasuk vga “High End” dan yang paling terkenal yaitu NVDIA GEFORCE 9800 GTX yang memiliki 128 stream processor, dan 256-bit memory bus.
- GEFORCE 100 SERIES
GeForce 100 Series adalah keluarga graphics processing unit yang dikembangkan oleh Nvidia. Kartu pertama seri ini diluncurkan pada bulan Januari 2009. Serupa dengan GeForce 300 series, GeForce 100 series terdiri dari video card re-branded dari generasi sebelumnya hanya tersedia untuk OEM.
- GEFORCE 200 SERIES
GeForce 200 Series adalah generasi ke-10 dari GeForce graphics processing unit Nvidia, yang berfungsi sebagai pengantar untuk arsitektur Tesla (GT-nama kode chip), dinamai penemu Kroasia-Serbia dan fisikawan Nikola Tesla.
GT200 adalah GPU komersial terbesar yang pernah dibangun. Ini terdiri dari 1,4 miliar transistor meliputi 576 mm2 die luas permukaan dibangun pada proses 65 nm. Sampai saat ini, GT200 adalah chip terbesar CMOS-logika yang telah dibuat di TSMC pengecoran. GeForce 400 Series sejak menggantikan GT200 chip dalam jumlah transistor.
GeForce series ini menghadapi saingan ATI Radeon HD 4000 Series, yang diluncurkan pada bulan yang sama.
- GEFORCE 300 SERIES
GeForce 300 Series adalah keluarga graphics processing unit yang dikembangkan oleh Nvidia. Kartu pertama seri ini diluncurkan pada bulan November 2009. Serupa dengan GeForce 100 series, GeForce 300 series terdiri dari video card re-branded dari generasi sebelumnya hanya tersedia untuk OEM. Semua GPU seri mendukung Direct3D 10.0
- GEFORCE 400 SERIES
GeForce 400 Series adalah generasi ke-11 dari GeForce graphics processing units Nvidia, yang berfungsi sebagai pengantar untuk arsitektur Fermi (GF-nama kode chip), dinamai fisikawan Italia Enrico Fermi. Seri ini awalnya dijadwalkan untuk produksi pada bulan November 2009, satu atau dua bulan setelah ATI Radeon HD 5000 dikeluarkan, tapi, setelah beberapa penundaan, diluncurkan pada tanggal 26 Maret 2010 dengan ketersediaan menyusul pada bulan April 2010.
Nvidia mengklaim bahwa arsitektur Fermi adalah langkah besar berikutnya dalam lini GPU mengikuti G80 tersebut. GF100, produk pertama Fermi-arsitektur, dengan besar 512 stream processor, di dalam 16 kelompok dari 32, dan 3,0 miliar transistor, diproduksi oleh TSMC menggunakan proses 40 nm. Ini adalah chip pertama Nvidia yang mendukung OpenGL 4.0 dan Direct3D 11.
- GEFORCE 500 SERIES
GeForce 500 Series masih keluarga dari GPU Nvidia dan masih menggunakan arsitektur Fermi yang digunakan pada GeForce 400 Series. GeForce 500 Series diluncurkan tanggal 9 November 2010 dengan keluarnya GeForce GTX 580.
Nvidia Geforce 500 Series adalah kartu grafis yang mendukung DirectX 11, OpenGL 4.3, dan OpenCL 1.1.
Nvidia GeForce GTX 580 adalah kartu grafis pertama di Nvidia GeForce 500 Series untuk menggunakan chip sepenuhnya diaktifkan berdasarkan arsitektur Fermi segar, dengan semua 16 multiprocessors streaming cluster dan semua enam pengendali memori 64-bit aktif. Baru GF110 GPU telah ditingkatkan dengan kecepatan penuh FP16 penyaringan (generasi sebelumnya GF100 GPU hanya dapat melakukan setengah kecepatan FP16 penyaringan).
Pada tanggal 25 Januari 2011, Nvidia meluncurkan GeForce GTX 560 Ti, yang menargetkan "sweet spot" segmen dimana rasio harga / kinerja yang dianggap penting. Dengan peningkatan yang lebih dari 30% dari GTX 460, dan kinerja di antara Radeon HD 6870 dan 6950 1GB, GTX 560 Ti langsung menggantikan GeForce GTX 470.
Pada tanggal 17 Februari 2011, dilaporkan bahwa GeForce GTX 550 Ti akan meluncurkan pada tanggal 15 Maret 2011. Meskipun GTX 550 Ti adalah sebuah chip utama GF116, Nvidia telah memilih untuk nama kartu baru GTX 550 Ti, dan bukan GTS 550. Kinerja telah terbukti setidaknya sebanding dan sampai 12% lebih cepat dari saat Radeon HD 5770. Harga-bijaksana, tapak kartu baru ke kisaran yang ditempati oleh GeForce GTX 460 (768 MB) dan Radeon HD 6790. Pada tanggal 24 Maret 2011, GTX 590 diluncurkan untuk kartu grafis utama untuk Nvidia. GTX 590 adalah kartu dual-GPU, mirip dengan rilis terakhir seperti GTX 295, dan menawarkan potensi untuk menangani teknologi 3D Vision Nvidia dengan sendirinya. Pada tanggal 13 April 2011, GT 520 diluncurkan sebagai kartu bottom-end di kisaran, dengan kinerja yang lebih rendah daripada kartu jumlah setara dalam dua generasi sebelumnya, GT 220 dan GT 420. Namun, mendukung DirectX 11 dan tetap kuat daripada GeForce G210, GeForce G310, dan pilihan grafis terintegrasi Intel pada CPU.
Pada tanggal 17 Mei 2011, Nvidia meluncurkan versi lebih murah (non-Ti) dari GeForce GTX 560 Nvidia untuk memperkuat harga-kinerja di kisaran $ 200. Seperti lebih cepat GTX 560 Ti yang datang sebelum itu, ini kartu video juga lebih cepat dibanding GeForce 460. Versi standar ini kartu video melakukan comparably ke AMD Radeon HD 6870, dan akhirnya akan menggantikan Geforce 460. Versi premium dari kartu ini beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi (pabrik overclocked), dan sedikit lebih cepat dari Radeon 6870, mendekati kinerja versi dasar dari Radeon HD 6950 dan GeForce GTX 560 Ti.
Pada tanggal 28 Nopember 2011, Nvidia meluncurkan "GTX560Ti Dengan 448 Cores" Namun, tidak menggunakan silikon dari seri GTX560:. Itu adalah sebuah chip GF110 dengan dua blok shader dinonaktifkan. Versi yang paling kuat dari seri 560, kartu ini secara luas dikenal sebagai "produksi terbatas" kartu dan digunakan sebagai alat pemasaran memanfaatkan popularitas GTX560 merek untuk musim liburan 2011. Kinerja kartu berada antara 560Ti reguler dan 570.
- GEFORCE 600 SERIES
GeForce 600 Series adalah keluarga graphics processing unit dikembangkan oleh Nvidia, yang digunakan dalam PC desktop dan laptop. Berfungsi sebagai pengantar untuk arsitektur Kepler (GK-nama kode chip), dinamai matematikawan Jerman, astronom, dan astrolog Johannes Kepler. GeForce 600 kartu seri pertama kali dirilis pada tahun 2012.
Dimana tujuan dari arsitektur sebelumnya Fermi, adalah untuk meningkatkan kinerja baku (terutama untuk menghitung dan tessellation). Tujuan Nvidia dengan arsitektur Kepler adalah untuk meningkatkan kinerja per watt, sementara masih berjuang untuk meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Cara utama mereka mencapai tujuan ini adalah melalui penggunaan unified clock. Dengan meninggalkan shader clock yang ditemukan dalam desain GPU mereka sebelumnya, efisiensi meningkat, meskipun membutuhkan lebih core untuk mencapai tingkat yang sama kinerja. Ini bukan hanya karena core yang lebih hemat daya (dua core Kepler menggunakan sekitar 90% dari kekuatan satu inti Fermi, menurut angka Nvidia), tetapi juga karena penurunan clock speed memberikan pengurangan 50% konsumsi listrik di daerah itu.
Kepler juga memperkenalkan bentuk baru penanganan tekstur dikenal sebagai tekstur bindless. Sebelumnya, tekstur perlu terikat oleh CPU ke slot tertentu dalam tabel berukuran tetap. Hal ini menyebabkan dua keterbatasan: satu adalah bahwa karena meja itu tetap dalam ukuran, akan ada banyak tekstur yang digunakan pada satu waktu bisa muat dalam tabel ini (128). Yang kedua adalah bahwa CPU melakukan pekerjaan yang tidak perlu: itu memuat setiap tekstur, dan juga mengikat setiap tekstur yang dimuat dalam memori ke slot dalam tabel mengikat. Dengan tekstur bindless, keterbatasan tersebut dapat dihapus. GPU dapat mengakses setiap tekstur yang dimuat ke memori, meningkatkan jumlah tekstur yang tersedia dan menghapus kerugian karena kinerja mengikat.
Akhirnya, dengan Kepler, Nvidia mampu meningkatkan clock memory sampai 6 GHz. Untuk mencapai hal ini, mereka perlu untuk merancang sebuah memory controller yang sama sekali baru dan bus. Ini jauh di atas kecepatan 4 GHz dari memori controller untuk Fermi.
- GEFORCE 700 SERIES
GeForce 700 Series akan menjadi keluarga graphics processing unit dikembangkan oleh Nvidia, yang akan digunakan dalam PC desktop dan laptop. Hal ini didasarkan pada refresh arsitektur Kepler (GK-nama kode chip), yang digunakan dalam versi sebelumnya GeForce 600 Series. Sejumlah GeForce 700 chip seri telah dirilis untuk perangkat mobile pada bulan April 2013. GeForce 700 Card seri pertama kali dirilis pada Mei 2013, dimulai dengan merilis GeForce GTX 780 pada tanggal 23 Mei 2013.