Macam-macam Linux buatan Indonesia




    Sistem Operasi atau disebut (OS) adalah salah satu terpenting dalam sebuah perangkat, dimana untuk menjalankan sebuah perangkat haruslah didukung oleh sebuah perangkat lunak juga, seperti kita tahu gambaran nya seperti perangkat yang kita pakai saat ini adalah salah satu perangkat teknologi yang menggunakan OS, sistem operasi itu baik dari Linux, Microsoft, Solaris, Apple.Seperti diketahui luas bahwa linux memiliki banyak Distro atau Distribusi Linux mulai dari Debian, Ubuntu, Fedora, Suse, Redhat, dan masih banyak lainnya.
    Namun siapa sangka jika OS Distro atau Distribusi linux kali ini berasal dari indonesia. berikut kami merangkum beberapa OS berupa Distribusi Linux Buatan Anak Indonesia diantaranya :


1. GARUDA OS


    Os ini Pertama kali diluncurkan pada tahun 2011, dengan versi GARUDA 1.1.5, seperti halnya juga ditujukan bagi pengguna pemula hingga mahir, dan memiliki ukuran kurang lebih 3,6 GB

Adapun Fitur yang ditawarkan dari OS Garuda ini diantaranya:

- Inti (kernel) sistem operasi : 2.6.38.7
- Desktop : KDE 4.6.3
- Telah mendukung driver VGA (Nvidia, ATI, Intel, dll) 
- Wireless
- Compability terhadap Printer lokal maupun jaringan.
- Mendukung banyak format multimedia seperti (mp4,mp3, wav, avi, mov, mpg, oog, dan byk format lainnya)
- Dukungan bahasa terintegrasi seperti Bahasa Indo, Inggris dan 60 Bahasa dunia lainnya)
- Compability terhadap bermacam Software seperti Game (offline/online) dan aplikasi lainnya seperti yang sering digunakan di OS populer( Adobe, Office, Autodesk dll)
- Dukungan font menarik mulai dari yang biasa hingga dukungan Font aksara untuk Indonesia

2. BlankOn



    Operasi Sistem buatan Indonesia kali masih di hal yang sama yaitu hasil distribusi linux yang berhasil dikembangkan oleh sebuah yayasan yaitu "Yayasan Penggerak Linux Indonesia" bersama dengan tim pengembangan BlankOn. Os ini seperti umumnya dirancang sesuai dengan kebutuhan yang umum khususnya untuk Indonesia.

    Seperti halnya versi versi dalam OS yang telah populer, BlankOn OS juga memberi nama nama yang khas pada Versi    versinya yaitu    , Bianglala (1.0), Konde (2.0), Lantara (3.0), Meuligoe (4.0), Nanggar (5.0), Ombilin (6.0), "Pattimura" (7.0)", Rote (8.0) hingga  terahir rilis (2013) "Suroboyo" (9.0) ".Dan yang menjadi fitur tambahan yang cukup menarik ialah Aksara Nusantara: SCIM untuk Bali, Bugis, Batak, Sunda, Rejang, Jawa

Proyek juga bersifat terbuka bagi kalangan yang ingin berpartisipasi untuk ikut mengembangkan dengan ide kreatif, juga memiliki tekad kuat.


3.Kuliax



    Kuliax adalah juga Distribusi dari GNU/Linux, asli buatan Indonesia, seperti kita ketahui dari namanya, os ini dikhususkan untuk keperluan pendidikan atau perkuliahan di kampus hingga  penelitian.Os ini dikembangkan dari Kuliax Project yang mana memiliki misi lebih luas dari sekedan mengembangkan. 

    Fitur yang diberikan cukup menarik seperti Live CD atau anda dapat mencobanya dulu tanpa harus melakukan instal langsung pada Harddisk anda. Memiliki akses cepat dan responsif menjadi salah satu kelebihan nya, didukung dengan penggunaan desktop "-ck pathset". Os ini juga mendukung untuk terhubung ke beberapa perangkat anda dengan konfigurasi otomatis.

4. IGOS



    Tak asing lagi bagi kita jika melihat dari nama sebuah os ini Yaitu IGOS NUSANTARA, maka sudah pasti buatan Indonesia. Sistem operasi ini sendiri merupakan hasil pengembangan dari Opensource sejak tahun 2006 hingga saat ini, dan dikembangkan oleh Pusat Penelitian Informatika LIPI bersama dengan rekan pengembang yang berasal dari komunitas Open Source Indonesia. saat peluncurannya IGOS NUSANTARA banyak mendapat respon positif dari berbagai macam institusi dan kalangan lainnya.

IGOS ini sendiri adalah sebuah gerakan meningkatkan penggunaan dan pengembangan perangkat lunak Opensource di Indonesia.

IGOS telah memiliki beberapa hasil pengembangan dari opensource, yang mana salah satunya adalah aplikasi Dekstop yaitu IGOS NUSANTARA

IGOS Nusantara ini adalah sebuah hasil pengembangan Open Source berbasis Linux tepatnya versi Fedora Core 5, dengan kemampuan handal seperti biasa dirancang untuk kalangan perorangan, kebutuhan bisnis, industri hingga perkantoran,

adapun beberapa Aplikasi yang tersedia dalam Pack IGOS Nusantara ini seperti Aplikasi "OpenOffice" untuk perkantoran, "Firefox" Browser, dan ragam aplikasi Chat dan Email, juga mendukung aplikasi grafis yaitu GIMP serta software Multimedia lainnya.


5. DewaLinux


Sistem Operasi yang satu ini adalah hasil pengembangan dari Linux, atau lebih tepatnya dianggap turunan dari Ubuntu , dan dirancang hampir menyerupai Windows, dan ini bisa dilihat pada versi (Papuma) yang dirilis Tahun 2009. Seperti Os lain Dewa Linux juga memiliki beberapa mulai dari versi DewaLinux "Rencong" (2007) dan DewaLinux "Eiffel" (2008)

6. TeaLinux

Masih diseputar turunan dari Ubuntu, Os ini berhasil dikembangkan Anak bangsa. Dimana Os ini memiliki Sebuah filosofi yang unik "Nikmatnya Sebuah Racikan".
OS ini awalnya dibuat berdasarkan proyek pengembangan yang didukung oleh Doscom (Dinus Opensource Community) 

Hingga saat ini TeaLinux telah memiliki Versi versi diantaranya :   Green Tea, Black Tea, White Tea, Oolong Tea dan Kukicha Tea.

Os ini  berhasil dikembangkan saat sebelumnya mengamalami banyak masalah hingga perbaikan dari virus yang pernah rilis sebelumnya, telah berbasis Desktop Environment LXDE Os ini memiliki kecepatan dan kestabilan yang memumpuni Cepat, ringan elegan. Begitulah kerap para pengguna menilainya
7. Target Linux


Target ini adalah pengembangan dari Distribusi Linux, Os ini dapat dijalankan melalui CD ROM atau LIVE CD dan USB seperti biasanya. Os ini merupakan turunan Dari versi Linux Slackware 11. Dibuat memakai script linux-live.org. Lisensi yang digunakan pada Os ini iala GPL atau gratis semua pengguna.

OS ini lebih dominan ke pada pemakaian pemrograman, yang mana sesuai namanya "Target" hingga melakukan Hacking terhadap Server, Seperti halnya Linux juga memiliki Versi yang cukup akrab dengan Hacking yaitu "Backtrack". TargetLinux ini hampir memiliki kesamaan namun buatan Indonesia Asli , hehe 




Dari segi cara kerja /pemakaiannya kira kira seperti dibawah ini ;
Komputer yang akan menjalankan OS ini akan berperan sebagai server target atau server “korban”. Target dan korban maksudnya sebagai server yang menjalankan service-service yang diketahui memiliki bug, cacat alias kelemahan didalam sistemnya. Kelemahan – kelemahan inilah yang nantinya digunakan oleh client / attacker  untuk “menguasai” server target.