Ruintech : Android OS



     Android merupakan OS mobile yang tumbuh di tengah OS Lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, iPhone OS, Symbian, dan masih banyak lagi Juga menawarkan kekayaan isi dan keoptimalan berjalan di atas perangkat hardware yang ada. Akan tetapi, OS yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka. Android menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda untuk pengembang. Setiap aplikasi memiliki tingkatan yang sama. Android tidak membedakan antara aplikasi inti dengan aplikasi pihak ketiga. API yang disediakan menawarkan akses ke hardware, maupun data-data ponsel sekalipun, atau sistem sendiri. Bahkan pengguna dapat menghapus aplikasi inti dan menggantikannya dengan aplikasi pihak ketiga.

     Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis Linux. Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc. yang kemudan dibeli oleh Google pada tahun 2005.Dalam usaha mengembangkan Android pada tahun 2007 dibentuklah Open Handset Alliance (OHA), sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan, yaitu Texas Intruments,Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel, dan T-Mobile dengan tujuan untuk mengembangkan standar terbuka untuk perangkat mobile. Pada tanggal 9 December 2008 diumumkan bahwa 14 anggota baru akan bergabung pada proyek Android,yaitu perusahaan PacketVideo, ARM Holdings, Atheros Communications, Asustek Komputer Inc, Germin Ltd, Softbang, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group.


  • Applications
     Lapisan ini adalah lapisan aplikasi, serangkaian aplikasi akan Terdapat pada perangkat mobile. Aplikasi inti yang telah terdapat pada Android termasuk kalender, kontak, SMS, dan lain sebagainya Aplikasi-aplikasi ini ditulis dengan bahasa pemrograman java.
  • Application Framework 
     Pengembang aplikasi memiliki akses penuh ke android sama Dengan aplikasi inti yang telah tersedia. Pengembang dapat Dengan mudah mengakses informasi lokasi, mengatur alarm, Menambahkan pemberitahuan ke situs bar dan lain sebagainya. Arsitektur aplikasi ini dirancang untuk menyedarhanakan penggunaan kembali komponen, aplikasi apa pun dapat memublikasikan Kemampuan dan aplikasi lain dapat menggunakan Adalah seperangkat layanan dan sistem yaitu berbagai view yang Digunakan untuk membangun UI, content provider yang memungkinkan aplikasi berbagai data, resource manager menyediakan akses bukan kode seperti grafik, string, dan layout, notification manager yang akan membuat aplikasi dapat menampilkan tanda pada status bar dan activity manager yang berguna mengatur daur hidup dari aplikasi.
  • Libraries
     Satu set libraries dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen pada sistem Android.
  • Android Runtime
     Satu set libraries inti yang menyediakan sebagai besar fungsi Yang tersedia di libraries inti dari bahasa pemrograman java. Setiap aplikasi akan berjalan sebagai proses sendiri pada DalvikVirtual Machine.
  • Linux Kernel
     Android bergantung pada Linux versi 2.6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, Network stack,dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan antara hardware dan seluruh software.

     Android adalah sistem operasi yang menarik karena dalam setiap rilisnya selalu menggunakan nama-nama makanan cemilan serta versinya yang selalu alphabet.Berikut adalah versi android yang dirilis:

Android versi 1.1
     Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1 Android Versi ini dilengkapi dengan pembaruan pada aplikasi, jam alarm, Voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)
     Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan Beberapa fitur dalam versi ini yakni kemampuan mereka dan Menonton video dengan modus kamera, dukungan Bluetooth A2DP, Kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem dirilis pada pertengahan mei 2009.


Android versi 1.6 (Donut)
     Donut(versi 1.6) dirilis pada September 2009 dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, Penggunaan baterai indicator dan control applet VPN Fitur Lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri Yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, VPN, Gestures, dan Text-to-Speech engine; kemampuan dial kontak, dan pengadaan resolusi WVGA .


Android versi 2.0/2.1 (Éclair) 
     Android ini diluncurkan pada 3 December 2009. Dilakukan Perubahan, yaitu pengoptimalan hardware, perubahan UserInterface (UI) dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar Kontak yang baru, peningkatan Google Maps 3.1.2, dukungan Flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Android versi 2.2 (Froyo)

     Pada 20 Mei 2010 kembali diluncurkan ponsel android dengan versi 2.2 (Froyo) perubahan yang dilakukan melipati optimasi kecepatan, memori,dan kenerja sistem operasi secara Keseluruhan, dukungan untuk menginstalasi aplikasi pada memori eksternal, dukungan adobe flash 10.1 serta fungsi USB tethering Maupun Wifi hotspot. Android versi ini adalah yang paling banyak digunakan di ponsel di sepanjang tahun 2010 – akhir 2011, namun pada sepanjang 2012 android 2.3 menjadi versi yang paling banyak beredar.


Android versi 2.3 (Gingerbread)

     1 December 2010 Google kembali meluncurkan versi terbaru yaitu Android versi 2.3, Pada versi ini terdapat peningkatan manajemen daya, kontrol melalui aplikasi, penggunaan multipel kamera,Peningkatan performa serta penambahan sensor seperti gyroscope.Versi ini adalah yang paling banyak digunakan di ponsel. Tercatat di tahun 2012 (sumber android.com) bahwa penggunaan versi 2.3 sudah mencapai 60 % lebih. Sebuah ponsel yang menjalankan android versi 2.3 umumnya memiliki spesifikasi ponsel yang cukup tinggi, dikarenakan karena versi ini membutuhkan resource yang berbeda dengan yang sebelumnya sehingga umumnya prosesor ponsel yang menjalankan OS ini memiliki clock diatas 600mhz.


Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

     Versi ini berbeda dengan versi-versi sebelumnya. Versi ini dirancang khusus untuk PC Tablet. Selain itu, pada versi ini memungkinkan penggunaan multiprosesor dan akselerasi perangkat keras untuk grafis.





Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)

     Dikeluarkan dikuartal keempat tahun 2011. ICS adalah versi android yang memiliki fitur serba lengkap dibanding versi sebelumnya , seperti fitur unlock menggunakan sensor wajah, tampilan yang menawan dan indah dan fitur NFC


Android 4.1 (Jelly Bean)

     Diungkap pada ajang Google I/O pada juni 2012 dengan perbaikan UI, tambahan fitur baru dan tentunya support device seperti USB, video game controller, dan lainnya. Dengan API baru serta penyempurnaan disisi NFC.

Android 4.4 (Kit Kat)

     Dirilis pada september 2013 android ini adalah penyempurnaan versi sebelumnya Jelly bean dengan beberapa fitur baru, support hardware baru dan kemampuan berjalan pada perangkat wearable seperti smartwatch, dan pada versi ini pula penggunaan Android Runtime sebagai pengganti Dalvik mulai diperkenalkan sehingga pada versi ini android semakin cepat nan gesit.

Android 5.0 (Lollipop)
     

     Dirilis pada November 2014 pada versi ini Android mengalami perombakan besar-besaran. Dengan tampilan UI yang disebut Material Design Android lollipop menawarkan perbedaan besar dibanding versi sebelumnya. Juga pada versi ini Android Runtime (ART) mengganti secara default penggunaan Dalvik Runtime.Pada android versi ini pula disematkan proyek volta dimana android semakin irit baterai dan bisa disetup untuk penghematan baterai. Beberapa tambahan bahasa baru juga disematkan dan Lockscreen yang semakin interaktif.

Pengembangan sistem operasi dan aplikasinya sendiri mengacu Pada empat prinsip, yaitu:

Opensource
     Android dibangun untuk menjadi benar-benar opensource. Sebagai contoh sebuah aplikasi dapat mengambil dan mengakses fungsi-fungsi utama ponsel seperti membuat panggilan mengirim pesan teks, menggunakan kamera dan lain-lain. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih baik


Semua Aplikasi Dibuat Sama
     Android tidak membedakan antara aplikasi inti ponsel dan aplikasi pihak ketiga. Kedua jenis aplikasi ini dapat dibangun dan memiliki akses yang sama ke ponsel. Pengguna dapat sepenuhnya mengatur telepon sesuai kepentingan mereka.

Mendobrak Batasan Aplikasi
     Android membuang berbagai hambatan untuk mambangun aplikasi baru yang inovatif. Misalnya seorang pengembang dapat menggabungkan informasi dari web dengan data individu dari ponsel. Misalnya data kontak, kalender, atau lokasi geografis sehingga memberikan informasi yang lebih relevan. Dengan Android, pengembang juga dapat membangun aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi dan terkoneksi dengan temam-temannya.

Pengembangan Aplikasi yang Cepat dan Mudah
     Android menyediakan akses ke berbagai library (pustaka) dan tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang kaya.

Fitur dan Arsitektur Android
  • Framework aplikasi : memungkinkan penggunaan dan pemindahan dari componen yang tersedia.
  • Dalvik virtuall machine: Virtual machine yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.
  • Grafik : grafik 2D dan grafik 3D yang didasarkan pada library OpenGL.
  • SQLite : untuk penyimpanan data.
  • Mendukung media : audio, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
  • GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, and Wifi (tegantung hardware)
  • Camera, Global Positioning sistem (GPS), compass, dan accelerometer( tergantung hardware )
  • Lingkungan pembangunan yang kaya, termasuk Emulator, peralatan debugging, dan plugin untuk eclipse IDE.
  • SDK Android : Dengan softwaredepelopment kits (SDK) yang lengkap, dilengkapi dengan emulator yang membantu untuk menguji coba aplikasi yang dibuat serta dokumentasi yang lengkap. Tidak ada biaya Lisensi untuk memperoleh SDK ini. Android merupakan pilihan tepat untuk pengembang. Untuk pengembang hal yang perlu diperhatikan bahwa tidak membutuhkan sertifikasi untuk menjadi pengembang Android. Android juga telah menyediakan took aplikasi yang bernama Android Market bagi para pengembang untuk menempatkan dan menjual aplikasi yang dibuatnya. Hal menarik lainnya yang menjadi pembeda Android dengan lainnya adalah:
  • Opensource : Merupakan platform terbuka (Open Source) bagi para pengembang (programmer) untuk membuat aplikasi.
  • Android bukan bahasa pemrograman akan tetapi hanya menyediakan lingkungan hidup atau run time environment yang disebut DVM (Dalvik Virtual Machine) yang telah dioptimasi untuk device/alat dengan sistem memori yang kecil.
  • Pertukaran data dan komunikasi antar proses. Dengan adanya intent dan Content Provider akan Memudahkan pengembang untuk berbagai data maupun Berkomunikasi antar proses.Semua aplikasi sama Tidak ada perbedaan antara aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga dengan aplikasi inti bawaan Android. Aplikasi services yang berjalan di background Android memungkinkan sebuah aplikasi berjalan di background dan berjalan diam-diam dengan aplikasi lainnya.
  • Dukungan Google Maps.Android telah menyediakan Google API yang bisa digunakan dengan Mudah untuk menampilkan, mengatur peta lokasi
  • Dukungan Google Apps.Android pada sistem operasinya mendapat dukungan penuh dari google salah satunya adanya dukungan aplikasi google atau sering disebut google apps. Contohnya Google Docs (pengolah data), Googles (pencari barang), Talkback (aplikasi aksesbilitas), Google Translate (aplikasi penerjemah), Google Pinyin (aplikasi mandarin) dayang lainnya.