Ruintech : Sejarah HP Siemens
Siemens
Perusahaan Siemens berdiri pada 12 Oktober 1847 di Jerman, Werner Von Siemens adalah sang pendiri dengan badan hukum usaha bernama Siemens dan Halske (S&E). Awalnya perusahaan Siemens ini bergerak dalam bidang telegraf yang menggunakan kode morse.Pada tahun 1850 Siemen & Halske yang dipimpin oleh Carl Wilhem Siemens membuka cabang di London dan mendapatkan kontrak kerja membuat jaringan telegraf di Rusia. Kemudian diteruskan membuka cabang lagi di St Petersburg-Rusia yang dipimpin oleh Carl Heinrich Von Siemens.
Perkembangan perusahaan Siemens menjadi pesat sejak penambahan teknologi penerangan jalan menggunakan fasilitas tenaga air (watermill). Pada 1890 Werner Von Siemens mengundurkan diri dari jabatannya dan menyerahkan kepada Carl Heinrich Von Siemens dan anak-anak dari Carl Wilhem Siemens.
Pada perkembangan selanjutnya perusahaan Siemens berkembang semakin pesat yang dibuktikan dengan keberhasilan membuat bermacam-macam teknologi dari kereta elektrik, lampu bohlam, radio, televisi, mikrofon, komputer dan lain sebagainya hingga saat ini pun Siemens masih berkembang untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam teknologi.
Sejarah Siemens Di Indonesia
Produk Siemens yang dihasilkan di Indonesia bermacam-macam, yang sudah sangat terkenal di negeri kita adalah laptop Fujitsu Siemens dan telepon selular Siemens. Kontrak kerjasama Siemens dan Halske dengan Kementerian Kolonial Belanda yang pada saat itu sedang menjajah Indonesia mengawali debut Siemens di Indonesia.
Kementerian kolonial Belanda mengontrak Siemens dan Halske untuk konstruksi jaringan telegraf, dalam proyek ini sepuluh mesin telegraf berhasil dibuat oleh pihak Siemens dan Halske. Pada 1883 di Kesultanan Jogjakarta, pihak Siemens pun dikontrak untuk membuat instalasi sistem untuk penerangan dengan hasil yang memuaskan bagi pihak Kesultanan Jogjakarta.
Perusahaan Siemens seperti mendapatkan angin segar dari Kesultanan dan dari Kolonial Belanda. Maka pada 1891, pihak Siemens berani meresmikan sebuah kantor cabang dengan nama Siemens & Halske Berlin.
Tahun 1974 adalah dimulainya sejarah dari PT Siemens di Indonesia, pada saat itu pihak Pertamina Indonesia membutuhkan pembuatan sentra lokal dan peralatan-peralatan transmisi, The Indonesian Postal Administration memberikan kepercayaan proyek tersebut kepada The Siemens Telecommunications Group dan berhasil membuat dua puluh ribu unit sambungan.
Tahun 1975 kembali pihak Siemens dipercaya dan mendapatkan kontrak besar untuk memperluas jaringan teleprinter dan telegraf. Dengan segudang keberhasilan dan kepercayaan dari pihak Indonesia, maka PT Siemens Indonesia memiliki prospek yang cerah di bidang teknologi.
Tahun 1987 PT Siemens mendirikan pusat pendidikan untuk tenaga teknisi profesional yang tidak memungut biaya sepersen pun kepada para pesertanya. Pusat pendidikan tenaga teknisi itu murni dibiayai oleh PT Siemens Indonesia untuk menghasilkan teknisi-teknisi teknologi yang berkualitas tanpa biaya sedikitpun.
The First 4line LCD Display Mobile Phone
Perkembangan teknologi mobile phone (HP) yang dimulai pada tahun 1973 (dimulai oleh Motorola DynaTac) dan terus menerus menghasilkan inovasi yang baru.
Pada tahun 1992, disaat Hp masih 1 baris layar, Siemens dengan produk S1 nya berhasil mengeluarkan ponsel berdisplay 4 baris pertama dan sekaligus ponsel yang memiliki daya tahan baterai paling lama serta jangkauan sinyal terpanjang.
The First Color And Outdoor Mobile Phone
Pada tahun 1997, Siemens berhasil menerbitkan HP pertama di dunia sekaligus HP outdoor pertama yang bernama Siemens S10 ke pasar. Warna disini bukan berarti seperti pada hp di jaman sekarang, melainkan warna pada layar dan tulisan saja. HP Siemens S10 ini dapat menampilkan empat warna yang berbeda, yaitu putih, biru, hijau, dan merah. Ponsel ini dipasarkan sebagai telepon pertama untuk outdoor use juga dengan nama Siemens S10 Active.
The First Slider Phone
Seiring dengan bergesernya waktu, para perusahaan seluler bersaing dalam mengeluarkan inovasi-inovasi baru. Ponsel Slider sempat booming pada masa itu. Tapi Siemens lah yang mengeluarkan ponsel slider untuk pertama kali, yaitu adalah Siemens SL10 yang dirilis pada tahun 1999.
The First MP3 Phone With Memory Card
Kontribusi lain dari Siemens ke industri ponsel adalah Siemens mengeluarkan ponsel pertama yang memiliki pemutar MP3 yaitu Siemens SL45. SL45 juga merupakan ponsel pertama yang memiliki memori eksternal dan dapat diperluas dengan menggunakan Multi Media Card (MMC).
One Of The First Pocket PCs With Cell Phone Functionality
Tahun 2002, Siemens mengeluarkan pocket PC yang diintegrasikan dengan ponsel, dinamakan Siemens SX45. Produk ini keluar berbarengan dengan produk sejenis dari perusahaan saingannya, sehingga tidak bisa dikatakan seutuhnya yang pertama kali muncul.
The First Mobile Phone With Complete E-mail Management And A Revolutionary Design
Tahun 2004, Siemens mengeluarkan ponsel SK65, ponsel pertama yang menawarkan e-mail, kalender dan kemampuan akses data perusahaan melalui program BlackBerry Built-In, jaringan tri-band SK65 memungkinkan para profesional bisnis untuk tetap mengendalikan kotak masuk sementara mereka bergerak. SK65 didesain dengan bentuk x2type (cross-to-type) keyboard berukuran penuh QWERTY, sebuah bentuk revolusi pertama campuran keypad biasa dengan qwerty.
The First Mobile Phone With Real GPS Support
Dan pada tahun 2005, Siemens mengeluarkan seri SXG75 yang support dengan GPS.
Pada perkembangan selanjutnya perusahaan Siemens berkembang semakin pesat yang dibuktikan dengan keberhasilan membuat bermacam-macam teknologi dari kereta elektrik, lampu bohlam, radio, televisi, mikrofon, komputer dan lain sebagainya hingga saat ini pun Siemens masih berkembang untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam teknologi.
Sejarah Siemens Di Indonesia
Produk Siemens yang dihasilkan di Indonesia bermacam-macam, yang sudah sangat terkenal di negeri kita adalah laptop Fujitsu Siemens dan telepon selular Siemens. Kontrak kerjasama Siemens dan Halske dengan Kementerian Kolonial Belanda yang pada saat itu sedang menjajah Indonesia mengawali debut Siemens di Indonesia.
Kementerian kolonial Belanda mengontrak Siemens dan Halske untuk konstruksi jaringan telegraf, dalam proyek ini sepuluh mesin telegraf berhasil dibuat oleh pihak Siemens dan Halske. Pada 1883 di Kesultanan Jogjakarta, pihak Siemens pun dikontrak untuk membuat instalasi sistem untuk penerangan dengan hasil yang memuaskan bagi pihak Kesultanan Jogjakarta.
Perusahaan Siemens seperti mendapatkan angin segar dari Kesultanan dan dari Kolonial Belanda. Maka pada 1891, pihak Siemens berani meresmikan sebuah kantor cabang dengan nama Siemens & Halske Berlin.
Tahun 1974 adalah dimulainya sejarah dari PT Siemens di Indonesia, pada saat itu pihak Pertamina Indonesia membutuhkan pembuatan sentra lokal dan peralatan-peralatan transmisi, The Indonesian Postal Administration memberikan kepercayaan proyek tersebut kepada The Siemens Telecommunications Group dan berhasil membuat dua puluh ribu unit sambungan.
Tahun 1975 kembali pihak Siemens dipercaya dan mendapatkan kontrak besar untuk memperluas jaringan teleprinter dan telegraf. Dengan segudang keberhasilan dan kepercayaan dari pihak Indonesia, maka PT Siemens Indonesia memiliki prospek yang cerah di bidang teknologi.
Tahun 1987 PT Siemens mendirikan pusat pendidikan untuk tenaga teknisi profesional yang tidak memungut biaya sepersen pun kepada para pesertanya. Pusat pendidikan tenaga teknisi itu murni dibiayai oleh PT Siemens Indonesia untuk menghasilkan teknisi-teknisi teknologi yang berkualitas tanpa biaya sedikitpun.
The First 4line LCD Display Mobile Phone
Perkembangan teknologi mobile phone (HP) yang dimulai pada tahun 1973 (dimulai oleh Motorola DynaTac) dan terus menerus menghasilkan inovasi yang baru.
Pada tahun 1992, disaat Hp masih 1 baris layar, Siemens dengan produk S1 nya berhasil mengeluarkan ponsel berdisplay 4 baris pertama dan sekaligus ponsel yang memiliki daya tahan baterai paling lama serta jangkauan sinyal terpanjang.
The First Color And Outdoor Mobile Phone
Pada tahun 1997, Siemens berhasil menerbitkan HP pertama di dunia sekaligus HP outdoor pertama yang bernama Siemens S10 ke pasar. Warna disini bukan berarti seperti pada hp di jaman sekarang, melainkan warna pada layar dan tulisan saja. HP Siemens S10 ini dapat menampilkan empat warna yang berbeda, yaitu putih, biru, hijau, dan merah. Ponsel ini dipasarkan sebagai telepon pertama untuk outdoor use juga dengan nama Siemens S10 Active.
The First Slider Phone
Seiring dengan bergesernya waktu, para perusahaan seluler bersaing dalam mengeluarkan inovasi-inovasi baru. Ponsel Slider sempat booming pada masa itu. Tapi Siemens lah yang mengeluarkan ponsel slider untuk pertama kali, yaitu adalah Siemens SL10 yang dirilis pada tahun 1999.
The First MP3 Phone With Memory Card
Kontribusi lain dari Siemens ke industri ponsel adalah Siemens mengeluarkan ponsel pertama yang memiliki pemutar MP3 yaitu Siemens SL45. SL45 juga merupakan ponsel pertama yang memiliki memori eksternal dan dapat diperluas dengan menggunakan Multi Media Card (MMC).
One Of The First Pocket PCs With Cell Phone Functionality
Tahun 2002, Siemens mengeluarkan pocket PC yang diintegrasikan dengan ponsel, dinamakan Siemens SX45. Produk ini keluar berbarengan dengan produk sejenis dari perusahaan saingannya, sehingga tidak bisa dikatakan seutuhnya yang pertama kali muncul.
The First Mobile Phone With Complete E-mail Management And A Revolutionary Design
Tahun 2004, Siemens mengeluarkan ponsel SK65, ponsel pertama yang menawarkan e-mail, kalender dan kemampuan akses data perusahaan melalui program BlackBerry Built-In, jaringan tri-band SK65 memungkinkan para profesional bisnis untuk tetap mengendalikan kotak masuk sementara mereka bergerak. SK65 didesain dengan bentuk x2type (cross-to-type) keyboard berukuran penuh QWERTY, sebuah bentuk revolusi pertama campuran keypad biasa dengan qwerty.
The First Mobile Phone With Real GPS Support
Dan pada tahun 2005, Siemens mengeluarkan seri SXG75 yang support dengan GPS.