Ruintech : Windows 10
Windows 10
Pada akhir Juli, tepatnya 29 Juli 2015 kemarin Microsoft resmi meluncurkan sistem operasi komputer terbarunya yakni Windows 10 secara serentak di 190 negara. Di Indonesia sendiri, Microsoft Indonesia meluncurkan dan memperkenalkan OS Windows 10 untuk masyarakat Indonesia yang berlokasi di Ritz Carlton. Windows 10 ini merupakan OS yang paling membanggakan besutan Microsoft karena merupakan OS yang dapat digunakan pada berbagai perangkat, mulai dari PC sampai dengan Internet of Things (IoT). Microsoft menyebutkan bahwa mereka telah menguji OS terbaru ini pada lebih dari 2.000 perangkat berbeda.
Andreas Diantoro selaku President Director Microsoft Indonesia menyatakan bahwa Windows 10 merupakan OS terbaik yang ada dalam sejarah Microsoft. Ia sangat yakin bahwa Windows 10 akan sangat disukai oleh penggemar Microsoft. Andreas pun berkata bukan tanpa alasan. Pasalnya sebelum meluncurkan Windows 10 ini, Microsoft telah menguji OS ini pada lebih dari 5.000 orang yang tergabung dalam program Windows Insider. “Windows Insider menjadi sebuah wadah bagi para pengguna Windows untuk menyampaikan kritik dan saran mereka pada kami. Dan dengan masukan yang kami dapatkan, kami dapat membuat Windows 10 menjadi OS yang lebih personal,” ujar Andreas.
Andreas juga menyampaikan bahwa Satya Nadella selaku CEO Microsoft memiliki sebuah visi untuk Microsoft secara global. Misi tersebut bertujuan agar membuat masyarakat tidak sekedar menggunakan Windows karena mereka perlu. Namun membuat mereka memilih untuk menggunakan Windows karena mereka menyukainya. Selain itu kelebihan dari Windows 10 adalah tampilannya yang cukup mirip dengan Windows 7. Bahkan Windows 10 ini diklaim dapat menjalankan semua aplikasi yang kompatibel dengan Windows 7. OS Microsoft terbaru ini juga memiliki performa lebih cepat, salah satunya pada proses booting. Tidak hanya itu, keamanan pada Windows 10 juga jauh lebih baik dari OS Microsoft sebelumnya. Sebab dalam Windows 10 ditanamkan Windows Defender dengan fitur keamanan enterprise-level.
Banyak pengguna Windows yang berpikir bahwa Windows 10 itu berat dan membutuhkan hardware yang bagus, optimal, dan cepat sehingga takut jika nantinya pada saat upgrade komputernya tidak cocok dan komputer akan menjadi lambat karena hardwarenya di bawah persyaratan sistem yang ditentukan.
Spesifikasi yang diperlukan agar bisa menginstall Windows 10 :
Processor : 1 gigahertz (GHz) or faster processor or SoC
RAM : 1 gigabyte (GB) for 32-bit or 2 GB for 64-bit
Hard disk space : 16 GB for 32-bit OS 20 GB for 64-bit OS
Graphics card : DirectX 9 or later with WDDM 1.0 driver
Display : 800 x 600
Sebelumnya Microsoft sudah memberitahukan bahwa Windows 10 sudah dirancang sedemikian rupa untuk support dan kompatibel terhadap PC yang pernah diinstall Windows 7 SP3 atau Windows 8.1, jadi jika komputer anda pernah diinstall OS Windows 7 SP3 atau Windows 8.1 dan berjalan dengan stabil maka komputer anda bisa dipasang Windows 10.
Ada juga kabar yang mengatakan hanya processor Intel saja yang bisa dipasangi oleh Windows 10 dan ternyata kabar tersebut salah. Bahkan processor AMD pun bisa dipasangi Windows 10 dengan performa gaming yang mendukung DirectX 12 yang tentunya lebih tangguh dan lebih lancar dalam menjalankan game-game berat.
Windows 10 ini juga akan menjadi OS all-in-one untuk smartphone, tablet maupun dekstop, dan Microsoft telah mengumumkan kembali, jika mereka akan merilis Windows 10 kedalam 7 versi sekaligus. Berikut ini 7 versi dari Windows yang diumumkan Microsoft :
- Windows 10 Home
- Windows 10 Mobile
- Windows 10 Mobile Enterprise
- Windows 10 Enterprise
- Windows 10 Pro
- Windows 10 Education
- Windows 10 loT Core
Dari ketujuh versi yang dirilis Micorosft tersebut tentu saja masing-masing memiliki dan mempunyai fitur yang berbeda, dan berikut fungsi dan perbedaan dari ketujuh versi dari Windows 10.
Windows 10 Home
Untuk versi Windows 10 Home ini akan ditujukan untuk pengguna umum, beberapa fitur yang ada pada versi Windows 10 Home antara lain, Cortana, Browser Microsoft edge dan Windows Hello yang merupakan fitur baru microsoft yang berfungsi sebagai pengenal wajah serta fingerprint login. Sistem operasi Windows 10 Home ini bisa dipakai untuk perangkat jenis PC 2-in-1, Tablet serta Smartphone.
Windows 10 Mobile
Sistem operasi windows 10 Mobile menjadi pengganti dari Windows Phone, yang ditujukan untuk perangkat smartphone, microsoft juga telah mengumumkan nama pengganti dari Windows Phone yakni dengan kembali memberi nama Windows Mobile.
Windows 10 Mobile Enterprise
Untuk versi Windows 10 Mobile Enterprise ini sama dengan Windows 10 Mobile, hanya saja untuk versi Enterprise telah diberikan tambahan fitur keamanan yang lebih canggih dari Windows 10 Mobile serta memiliki kemampuan dalam manajemen perangkat mobile.
Windows 10 Enterprise
Versi yang satu ini di khususkan untuk bisnis dengan sekala yang besar, karena dihususkan untuk perusahaan besar, maka OS Windows 10 Enterprise telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan canggih dan modern yang bisa memberi perlindungan secara khusus, Windows 10 Enterprise juga telah memiliki manajemen aplikasi yang canggih.
Windows 10 Pro
Jika pada versi Windows 10 Enterprise dikhususkan untuk membidik perusahaan dengan sekala besar, lain halnya dengan versi Windows 10 Pro, versi ini dikhususkan untuk perusahaan dengan sekala kecil, versi ini juga telah berikan fitur khusus untuk dapat memanajemen perangkat dan aplikasi secara efektif, dan tentunya fitur keamanan untuk perlindungkan data bisnis.
Windows 10 Education
Seperti dengan namanya, Windows 10 Education dikhususkan untuk membidik segmen pendidikan, dan tentunya microsoft akan memasarkan versi ini dengan harga yang lebih terjangkau untuk memberi persaingan ketat dengan Chromebook milik Google.
Windows 10 loT
Untuk versi yang terkahir ini dikhususkan microsoft untuk perangkat yang low power, sistem operasi windows 10 loT ini bisa digunakan untuk perangkat yang dibangun dengan Raspberry Pi dan sejenisnya, bukan hanya itu, sistem operasi Windows 10 loT juga dapat digunakan pada perangkat ATM atau sejenisnya.
Kelebihan Windows 10 :
- Penggabungan tombol start menu windows 7 dan 8
Banyak yang mempermasalahkan tombol start menu pada windows 8 karena sangat berbeda dari versi sebelumnya windows 7. Itu alasannya sebagian besar pengguna windows 7 enggan beralih ke wins 8. Kekurangan tersebut dijadikan alasan kembalinya tombol start di bawah dengan penggabungan tampilan preview yang dinamis seperti windows 8.
- Bisa menampilkan beberapa aplikasi dalam satu layar
Anda bisa bekerja dalam satu layar. Fitur ini memang layak menjadi kelebihan windows 10 yang patut diacungi jempol. Pengguna lebih mudah memantau multi aplikasi dalam satu waktu agar lebih efisien.
- Adanya teknologi virtual dekstop
Dalam windows 10, Anda bisa membuat virtual dekstop. Artinya ada dua dekstop dalam satu layar yang bisa digunakan tema berbeda. Anda bisa cepat melakukan perpindahan dari tampilan dekstop ke dekstop lain. Nuansa ini memberikan pengalaman baru pengguna windows yang lebih baik.
- Bisa digunakan untuk semua perangkat
Perubahan besar ini dilakukan untuk menjaring pengguna lebih banyak dan memudahkan. Dengan windows 10, Anda bisa menginstallnya pada berbagai perangkat seperti komputer, tablet, dan smartphone.
Kekurangan Windows 10 :
Semua hal di dunia ini pasti tidak ada yang seluruhnya sempurna, termasuk yang terjadi pada windows 10. Berikut ulasan tentang kelemahan yang dimiliki pada windows 10.
- Windows 10 tidak newbie friendly. Fitur pratinjau pada start menu sebenarnya ditujukan untuk pengguna ahli atau yang sudah familiar dengan windows 8.
- Fitur dan performa belum optimal. Performa windows 10 masih belum optimal, seharusnya masih bisa diperbaiki. Dari segi tampilan, wins 10 juga masih sama seperti tampilan wins 8. Bahkan cortana, asisten virtual milik Microsoft pun masih belum tertanam pada wins 10.
- Kemungkinan besar masih banyak perubahan. Masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki terutama pada fitur-fitur baru. Tampilan windows 10 tidak sama dengan Windows Technical Preview yang sekarang digunakan.